Venus, begitulah nama
kucing yang memiliki dua warna kontras di wajahnya. Selain itu dua matanya pun
memiliki warna yang berbeda.
Setengah wajahnya berwarna hitam
legam dengan mata berwarna hijau. Sebagian lagi wajahnya berwarna kuning
kecoklatan dengan mata berwarna biru. Karena keunikan yang dimilikinya, Venus
menjadi kucing yang paling populer di planet ini.
Tak tanggung- tanggung kucing
yang memiliki akun pribadi di beberapa situs jejaring sosial ini telah menarik
jutaan pengunjung untuk melihat sosok dan tingkahnya setelah si pemilik
mengunggah videonya. Bahkan salah satu stasiun TV di Amerika Serikat
menampilkan sosok kucing ini.
Para peneliti mencoba menganalisa
fenomena yang terjadi pada Venus. Leslie Lyons, profesor dari University of
California, yang mempelajari genetika dari kucing domestik mengatakan belum
pernah menemukan kucing seperti Venus.
"Kucing tersebut sangat amat
langka. Tapi hal ini dapat dijelaskan dan Anda bisa mengerti apa yang terjadi
dengan kucing tersebut," jelas Lyons.
Banyak yang menyimpulkan jika
kucing Venus seperti chimera. Itu adalah hewan mitologi yang mana
tubuhnya terdiri dari bagian binatang yang berbeda-beda. Kucing dengan
kecenderungan seperti chimera adalah kucing dengan sel yang mengandung dua
jenis DNA, disebabkan dua embrio yang bergabung bersama.
"Di antara populasi kucing,
sebenarnya kucing chimera itu tidak langka," kata Lyons. Faktanya,
kebanyakan dari kucing jantan memiliki kombinasi warna hitam, krem, dan kuning.
Bercak khas berupa bintik-bintik hitam dan oranye pada bulu kucing merupakan
tanda bahwa kucing tersebut memiliki kromosom X tambahan.
Sementara untuk kucing betina
memang telah memiliki dua kromosom X. Sehingga kemungkinan mereka dapat
memiliki lebih dari satu warna tanpa harus adanya kromosom X tambahan.
Itu artinya Venus, si kucing
betina, belum tentu menderita chimera. Jika Venus tidak menderita chimera,
lantas apa yang membuat kucing tersebut memilki dua warna secara menakjubkan di
wajahnya. "Pastinya, itu sebuah keberuntungan, " kata Lyons.
Lyons menambahkan, untuk
mengetahui apa yang menyebabkan perbedaan unik pada Venus, maka perlu dilakukan
sebuah pengujian genetik. Sampel genetik bisa diperoleh dari tiap sisi dari
kucing tersebut. Bisa juga menggunakan DNA sidik jari.
Para peternak kucing tepukau
melihat sosok Venus karena memiliki mata biru secara tunggal. Normalnya, mata
kucing biasa berwarna hijau atau kuning, tidak pernah biru.
Kucing yang memiliki mata
berwarna biru biasanya siam atau kucing yang dominan warna putih. Akan tetapi
Venus hanya sedikit memiliki warna putih di bagian dadanya. Hal ini tidak cukup
menjelaskan alasan mengapa satu matanya berwarna biru. "Dia (Venus)
sedikit misteri," kata Lyons.
(Umi Rasmi. Sumber: National Geographic News)
(Umi Rasmi. Sumber: National Geographic News)
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar