Minggu, 23 Juni 2013 - , 1 komentar

Analisis Pengaruh Desain Kemasan Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness Sari Roti di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma.



B.     PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, mempunyai dampak ketergantungan terhadap segala sesuatu yang berbau instant atau praktis. Misalnya saja seperti produk-produk bakeryyang sekarang sangat mudah didapat dimana saja dan bisa langsung dikonsumsi setiap saat. Produk–produk bakery seperti roti ini sudah menjadi makanan alternatif terbaik pengganti nasi yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh, yang menjadikan produk ini banyak diminati oleh masyarakat. Peran roti kelak tidak lagi sebatas sebagai menu untuk sarapan, tetepi juga untuk menu makan siang dan makan malam.
Saat ini sudah banyak perusahaan roti yang bermunculan di Indonesia dari yang skala industri rumah tangga maupun perusahaan besar seperti Sari Roti. Sari Roti berdiri sejak September 1996 dalam naungan PT. Nippon Indosari Corpindo, produk roti  yang pertama mulai diluncurkan dengan merek “Sari Roti”.
Setiap perusahaan yang melakukan persaingan harus menetapkan strategi kemasan yang baik. Desain kemasan juga merupakan hal terpenting, karena desain kemasan produk akan menciptakan daya ingat terlebih pada kesadaran merek produk tersebut yang akan tertanam di dalam benak konsumen selamanya.
Di tengah krisis global saat ini, peran brand dan upaya branding semakin penting (SWA, 5 Agustus 2009). Merek adalah aset terpenting perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki merek kuat yang bisa bertahan di tengah gempuran pesaing. Merek yang kuat membentuk produk suatu perusahaan menonjol walaupun berada di belantara ribuan produk sejenis yang saling berebut perhatian.
Dalam membangun merek (brand awareness), langkah pertama yang harus dilakukan yaitu merek tersebut harus dikenalkan dulu kepada konsumen, sehingga konsumen dapat mengetahui keberadaan merek tersebut, mengenal merek tersebut dengan baik, dan akhirnya merek tersebut dapat melekat kuat dibenak konsumen. Salah satu cara menyampaikan informasi tentang merek dari suatu produk adalah melalui iklan (Ridwansyah, 2005).
Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar (audience) sasaran. Daya tarik iklan atau power of impression dari suatu iklan adalah seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian pemirsanya (Indriarto, 2006).
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Analisis Pengaruh Desain Kemasan Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness Sari Roti di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma.”

Perumusan Masalah
            Penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Untuk mengetahui pengaruh desain kemasan terhadap brand awareness
2.      Untuk mengetahui pengaruh daya tarik iklan terhadap brand awareness
Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
a.       Manfaat Akademis
Sebagai bahan literatur yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa ataupun mereka yang sedang malakukan penelitian. Disamping itu juga bermanfaat bagi penulis untuk mendapat pengetahuan, wawasan serta pengetahuan baru.
b.      Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukkan bagi peningkatan pada marketing perusahaan yang mengembangkan usahanya dalam bidang yang bersangkutan untuk lebih memahami keinginan para konsumen agar tetap menjadi konsumen yang setia.
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, batasan masalahnya adalah desain kemasan dan daya tarik iklan terhadap kesadaran merek (brand awareness) produk Sari Roti.



C.     TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005).
Konsep dasar pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus lebih menjadi efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Desain Kemasan Produk
            Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Desain kemasan berlaku untuk membungkus, melindungi, mengirim, dan membedakan sebuah produk di pasar. Pada akhirnya desain kemasan berlaku sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik.
Dari sudut pandang perusahaan, sebuah produk yang didesain dengan baik akan mudah dibuat dan distribusikan. Dari sudut pandang konsumen, produk yang didesain dengan baik akan menyenangkan untuk dipandang, mudah dibuka, dipasang dan dipelajari cara penggunaannya, digunakan, diperbaiki dan pada akhirnya dibuang (Kotler, 1997).

Daya Tarik Iklan
Beberapa pengertian tentang iklan, diantaranya adalah:
1.      Menurut Kotler dan Amstrong (2012 : 454) iklan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
2.      Menurut Beardeb dan Ingram (2007 : 393) iklan adalah elemen komunikasi pemasaran yang persuasif, nonpersonal, dibayar oleh sponsor dan disebarkan melalui saluran komunikasi massa untuk mempromosikan pemakaian barang, atau jasa.
3.      Menurut Riyanto (2008) iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik pasar (audience) sasaran.
Brand Awareness
Beberapa pengertian tentang Brand Awareness diantaranya adalah:
1.      Menurut Keller, (2008 : 51) kesadaran merek adalah kekuatan jejak merek dalam memori yang dapat kita ukur sebagai kemampuan konsumen mengidentifikasi merek dalam kondisi berbeda.
2.       Menurut Rangkuti, (2004). Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu
Peranan brand awareness dalam keseluruhan brand equity tergantung sejauh mana tingkat kesadaran yang dicapai oleh sebuah merek (Puspitasari, 2009).

D.    PERUMUSAN HIPOTESA
Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, apakah hasil penelitian akan menerima atau menolak hipotesis tersebut, sebagai berikut:
H1 : Desain kemasan pada produk akan berpengaruh secara positif terhadap brand awareness.
H2 : Daya tarik iklan akan berpengaruh secara positif terhadap brand awareness.

E.     METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Sumber data dengan menggunakan data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yang berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden yang pernah mengkonsumsi Sari Roti, yaitu mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang.
2. Jenis Data
1. Data Primer
Yaitu data yang secara langsung dikumpulkan dan didapatkan untuk     kebutuhan riset atau penelitian yang berjalan.



a.       Kuesioner
Dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang pernah mengkonsumsi Sari Roti dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan diteliti.

2. Data Sekunder
Yaitu data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain atau data yang sudah tersedia dari sumber yang sudah ada dan diperoleh dari situs-situs publik.
a.       Studi Kepustakaan
Yaitu penulis menggunakan studi kepustakaan yang bertujuan menghubungkan kebenaran teori dengan kenyataan yang dialami konsumen Sari Roti terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli dan keputusan pembelian pada iklan dan citra merek Sari Roti.
b.      Dengan membuka dan mencari melalui situs-situs internet yang erat hubungannya dengan penulisan ini.
3.      Tipe Data
            Penulis melakukan pengumpulan sumber data dengan menggunakan data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yang berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden yang pernah mengkonsumsi Sari Roti, yaitu mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang.
Objek Penelitian
Objek yang digunakan oleh penulis adalah mahasiswa dan mahasiswi  Universitas Gundarma Kalimalang yang pernah mengkonsumsi Sari Roti.
Periode Penelitian
Data didapatkan dari hasil kuesioner yang disebarkan selama 7 hari kepada mahasiswa Universitas Gunadarma.
Variabel Penelitian dan Model Penelitian
            Variabel yang digunakan yaitu desain kemasan produk (), Daya tarik iklan) sebagai variabel independent serta Brand awareness (Y) sebagai variabel dependent.
Maka akan didapat model penelitian sebagai berikut:
Y = a +  +  + e
Keterangan :
Y         : Kesadaran Konsumen (brand awareness)
a          : Konstanta
b1 b2     : Koefisien regresi
X1        : Desain Kemasan Produk
X2        : Daya Tarik Iklan
 e         : standard error
Alat Yang Digunakan
            Dalam penulisan ilmiah ini, teknis analisis yang digunakan  adalah analisis kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang menggunakan angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik, maka data tersebut harus diklasifikasikan  dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu. Untuk mempermudah dalam menganalisis dengan menggunakan program SPSS 17.0(Statistical Package for Social Science).
Model Analisis
Untuk mencari keterkaitan antara variabel yang tercakup dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis regresi linier dengan metode kuadrat terkecil. Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan koefisien regresi. Selanjutnya penulis melakukan pengujian hipotesi yaitu pengujian hipotesis secara parsial menggunakan t test dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan F test.
Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa variabel bebas atau independen variabel (X) terhadap satu variabel tidak bebas atau dependen variabel (Y) secara bersama-sama.

F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Universitas Gunadarma, maka semua biaya
penelitian ditanggung oleh penulis.

G. JADWAL WAKTU PENELITIAN
1. Minggu I : Persiapan.
2. Minggu II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis besar.
3.Minggu V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V
4. Minggu X - XII: Laporan akhir




H. DAFTAR PUSTAKA
1. Kotler, Phillip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid I (edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: PT Prenhalindo Indonesia.
2. Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia.
















1 komentar:

Unknown 10 April 2015 pukul 02.16

Membuat desain kemasan memang tidak mudah tapi ada bisa menggunakan Jasa Pembuatan Kemasan Berkualitas Sribu.com untuk kemasan produk anda yang unik dan menarik.

Posting Komentar