Percaya atau tidak, ternyata otak merupakan titik awal dari
munculnya berbagai macam penyakit. Gambarannya seperti ini. Mungkin Anda pernah
menemui orang atau bahkan keluarga sendiri yang sedang didera kesedihan yang
mendalam atau kerumitan batiniah.
Banyak hal yang dapat menjadi penyebabnya seperti ditinggal
meninggal oleh orang yang sangat dicintainya, usahanya bangkrut, dikhianati
pasangan, hartanya tertipu, dan masih banyak lagi sehingga berimplikasi pada
terganggunya kehidupan.
Keceriaan, semangat hidup maupun kinerjanya hilang seketika
disebabkan oleh kondisi yang dialaminya. Kondisi demikian, jika didiamkan
terus-menerus akan mengurangi mutu dari kualitas kehidupannya.
Keadaan semacam itu, menurut ahli kesehatan jiwa Dr.
Yul Iskandar DAJ, MBAP, Ph.D disebabkan oleh otak yang menjadi sumber
segala pikiran-karena pikiran berasal dari otak.
Jika siksaan pikiran mereda, maka gangguan kesehatan pun
akan hilang. Pikiran merupakan pusat kejiwaan seseorang. Kalau otak terganggu
akan banyak pengaruhnya terhadap kondisi tubuh karena otaklah yang berfungsi
mengatur segala fungsi tubuh.
Otak manusia sangat berperan dalam mengatur kecerdasan,
emosi, tingkah laku, dan masih banyak lagi. Segala fungsi otak itu sendiri
tersimpan di dalam otak.
Otak terbagi menjadi dua bagian yakni otak kiri dan otak
kanan. Keduanya tentu saja memiliki fungsinya masing-masing. Ada pepatah yang
mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Sebenarnya, yang lebih tepat justru di dalam otak yang sehat terdapat tubuh dan
jiwa yang sehat.
Otak sangat berperan signifikan dalam menentukan berkualitas
atau tidaknya kehidupan seseorang. Menjaga agar otak tetap sehat ialah hal yang
tidak bisa ditawar-tawar lagi supaya kesehatan fisik bisa terus terjaga dengan
baik.
Jika otak terganggu maka beberapa atau bahkan seluruh fungsi
tubuh akan ikut terganggu juga. Dampak dari semua itu ialah terganggunya fungsi
tubuh dengan segala manifestasinya.
Pertanyaannya, mengapa otak bisa sampai terganggu? Ada
banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya seperti emosi, tingkah laku, dan
juga cara berpikir seseorang yang semuanya itu merupakan ungkapan jiwa dan
perasaannya.
Jika hal-hal di atas terganggu maka secara otomatis akan
berakibat pada terganggunya kondisi fisik seseorang. Contoh ringan saja, ketika
Anda sedang terserang penyakit sederhana sepeti flu, batuk-batuk, atau lainnya.
Penyakit yang kelihatannya biasa-biasa saja, tak ada yang
perlu ditakutkan namun kalau dibarengi dengan sikap yang pesimis atau labil
maka akan berdampak pada tingkah laku Anda yang loyo dan seakan tak berdaya.
Itulah yang menyebabkan penyakit “sederhana” itu sulit minggat dari tubuh Anda.
Metabolisme di dalam tubuh semuanya diatur oleh otak. Jika
kestabilan emosi, kecemasan, dan rasa marah mendominasi otak Anda, maka kinerja
lambung untuk menjalankan tugasnya dengan baik akan ikut terganggu.
Adanya gangguan dan rangsangan yang berlebihan membuat
perintah yang dikirimkan oleh otak menjadi terganggu. Intinya, pesan-pesan yang
disampaikan ke bagian tubuh yang lain akan ikut terganggu yang berakibat pada
jantung berdebar, otot menjadi kaku, dan lainnya karena keadaan otak yang
terganggu.
- Ciptakan Keselarasan Demi Kesehatan Anda
Untuk menghindarkan diri dari adanya gangguan pada
kesehatan, apapun itu jenis penyakitnya, maka Anda harus berusaha menyehatkan
kondisi mental yang merupakan manifestasi jiwa secara optimal.
Nah, agar manifestasi jiwa bisa mendukung kesehatan fisik
maka harus dilakukan secara selaras dengan cara tidak terlalu mengungkung atau
melepaskan emosi secara membabi-buta. Keselarasan itu sendiri merupakan keadaan
yang diterima oleh diri sendiri dan juga lingkungan sekitar.
Dengan adanya pola hidup yang selaras maka fungsi-fungsi
otak akan berjalan dengan normal. Keadaan seperti itu akan berdampak pada
kondisi tubuh yang sehat karena tidak ada perintah-perintah yang menyeleweng
dari otak. Intinya, mudah sakit atau tidaknya seseorang sangat dipengaruhi oleh
kemampuan diri dalam menciptakan keselarasan dalam hidup.
Sumber : Google.com
Viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar