Minggu, 01 Januari 2012 - 0 komentar

Delete VS Shift Delete?


Happy New Years, gak kerasa udah memasuki tahun 2012 aja, nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Metode Hapus menghapus.
Hapus menghapus data merupakan kegiatan yang pasti sering dilakukan anda lakuan setiap hari, baik itu untuk menghapus data dokumen ataupun data multimedia yang mungkin banyak menghiasi komputer.

Pada windows ataupun sistem operasi lain untuk menghapus data secara umum bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menekan tombol Delete (Del) ataupun dengan menekan tombol SHIFT + Delete. Lalu apa yang menjadi perbedaan kedua perintah tersebut ? Bukankan berfungsi untuk sama-sama menghapus data ? Kedua perintah tersebut memang berfungsi untuk menghapus data akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup besar saat data dihapus.

Delete
•    Pada saat data dihapus dengan tombol Delete , data sebenarnya hanya dipindahkan sementara pada tempat pembuangan sampah yang dikenal dengan sebutan ” Recycle bin “. Data tersebut dapat dikembalikan sewaktu-waktu pada keadaan semula dengan cara memilih menu restore pada Recycle bin.

SHIFT + Delete
•    Pada penghapusan data dengan menggunakan perintah SHIFT + Delete , data secara permanen akan benar-benar dihapus dan tidak bisa dikembalikan. Data yang dihapus dengan perintah ini tidak akan softholic mania temukan pada Recycle bin.

Dari penjelasan diatas saya rasa Anda sudah tahu perbedaan mendasar dari metode penghapusan yang saya jelaskan. Masing-masing metode penghapusan memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih metode mana yang ingin dipergunakan untuk menghapus datanya.
Perlu diketahui pada Metode SHIFT+Delete kemungkinan besar tidak akan bisa dikembalikan meskipun menggunakan tools recovery data yang baik sekalipun.
Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar