Ketika
Simjian menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi
finacial tanpa bertemu dengan teller, ia diragukan banyak orang. Tak kenal
menyerah, pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan
perangkat temuan barunya tersebut, dan menawarkan temuannya kepada sebuah
perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Baru setelah 6 bulan kemudian, Citicorp merespon tawaran Simjian
tersebut. “Tampaknya, orang
yang akan menggunakan mesin ini hanyalah sejumlah kecil pelacur dan penjudi
yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan tellers” tulis Simjian.
Luther George Simjian adalah salah seorang Penemu dan ilmuwan
yang berumur cukup panjang. Ia dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905, dan
meninggal pada 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun.
Simjian muda hijrah ke Amerika
Serikat pada usia 15 tahun, karena dipisahkan dari keluarganya pada masa Perang
Dunia I. Setelah bertemu dengan kerabatnya di Connecticut, dia mulai belajar
mandiri dengan bekerja sebagai Fotografer sesuai dengan bidang ketertarikannya.
Pada awal mulanya, Simjian belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang
Kedokteran. Namun minatnya berubah ketika Pihak Universitas memberikan
pekerjaan di Laboratorium Foto. Pada tahun 1928, dia telah menduduki jabatan
Direktur pada Departemen Fotografi di Universitas tersebut.
Pada tahun 1934 Simjian pindah ke New York, di mana dia
mengembangkan mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang
memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat
yang akan diambil. Denagn berbekal penemuannya ini, Simjian mendirikan sebuah
perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera
tersebut di studio mini yang diletakkan dalam Departement Store dengan nama
Photoreflex yang kemudian diganti dengan nama Reflectone. Perusahan inilah yang
kemudian terus melakukan pengembangan optik, dan perangkat elektro mekanik.
Sumber : Kilik sini
0 komentar:
Posting Komentar