Sabtu, 13 November 2010 - 0 komentar

Batik identitas kita

     Bangga lah kita sebagai warga negara Indonesia, bagaimana tidak negara kita kaya akan segala hal, terutama pada budaya dan seni. kita mempunyai berbagai macam bahasa, tarian, seni, adat, suku, dan banyak lagi namun kita tetap teguh dalam 1 , yaitu bhineka tunggal ika, walaupun berbeda tetap 1.

     Pada budaya, yang paling menonjol saat inin adalah batik. setelah diresmikan oleh badan internasional sebagai identitas bangsa.Batik semakin dikenal oleh bangsa dan negara lain. Yaa dengan ada nya penggakuan dari bangsa lain kita bisa sedikit tenang dengan warisan bangsa yang kita miliki dari pencuri pencuri yang mengaku ngaku budaya tersebut milik bangsanya. seperti kasus yang terjadi pada tarian Reog ponorogo.

     kurangnya kesadaraan masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan budaya kita menjadi faktor utama dan ketidaktauan akan budaya sendiri bisa jadi kelemahan yang mempermudah negara tetangga mengklain bahwa budaya tersebut miliknya.

     Untung dengan sigap pemerintah mengatasinya, kejadiaan yang sama tentu tidak ingin terulang, pemerintah langsung dengan getolnya mendaftarkan batik sebagai identitas budaya bangsa yang kita miliki.

    Efeknya pun sudah terasa sejak dulu, seperti pemakaian batik bagi pelajar dan pegawai setiap minggunya, saat menghadiri pesta pernikahan dan sebagainnya. seperti gambar dibawah ini merupakan batik anak sekolah yang di desain khusus untuk pelajar.


     berdasarkan sumber yang saya peroleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
Batik itu sendiri adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik Cirebon bermotif mahluk laut
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.


Jenis batik

Menurut teknik
  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

0 komentar:

Posting Komentar